Oleh : Triat Adi Yuwono
Kita mengetahui bahwa
makhluk hidup membutuhkan air, termasuk tumbuhan yang hidup di padang pasir. Daerah
padang pasir merupakan daerah gersang yang sedikit memiliki air, maka tumbuhan
padang pasir memiliki sistem yang menakjubkan agat ia bisa tetap bertahan hidup
di lingkungan yang seperti itu.
Tumbuhan padang pasir
memiliki sistem perakaran yang menghujam ke dalam bumi sampai berpuluh-puluh
meter agar bisa menjangkau air di dalam bumi. Selain itu, akar yang dalam
menjaga tumbuhan tetap kokoh jika terjadi badai pasir. Jaringan akar permukaan tumbuhan ini dapat
menyebar luas dan mampu menyerap air yang jatuh di pasir. Kadar tekanan osmosis
tumbuhan padang pasir juga sangat tinggi sekali sehingga memiliki kemampuan
menyerap air melebihi tumbuhan-tumbuhan lain.
Tanaman padang pasir
memiliki sel-sel penyimpanan yang besar yang mengandung zat berlendir dan
bergetah untuk menyimpan air. Zat-zat itu mampu menyerap air dan mencegah
keluarnya air kecuali untuk digunakan tumbuhan itu sendiri. Dengan demikian
tumbuhan padang pasir tidak kehilangan air yang telah disimpan dalam
sel-selnya.
Tumbuhan padang pasir
memiliki daun yang kecil untuk mencegah terjadinya penguapan yang berlebih.
Saat air tidak ditemukan di dalam porinya, tumbuhan ini akan melepaskan
daunnya. Daun itu berguguran sebelum musim kering tiba. Fungsi daun kemudian
digantikan oleh tangkai daun yang telah memipih dan memiliki lapisan lilin
sehingga air tidak bisa tembus keluar.
Tangkai daun ini memiliki
satuan-satuan kloropas, zat hijau daun (klorofil) serta alat-alat untuk
melakukan fotosintesis yang digunakan untuk membuat makanan. Dengan demikian
tumbuhan padang pasir mampu bertahan hidup di tempat yang tandus dan kurang
air, dengan suhu yang sangat panas dan cahaya matahari yang menyengat.
Tumbuhan padang pasir
memiliki sistem yang sempurna untuk mendukung kehidupannya. Dari mana tanaman itu
tahu bahwa ia harus melengkapi dirinya dengan zat berlendir dan getah untuk
menyimpan air? Siapakah yang menyiapkan tumbuhan padang pasir agar bisa bertahan
hidup di daerah tandus dan sangat panas? Mungkinkah ia berpikir sendiri? Tentu
tidak, karena tumbuhan tidak berakal. Tentu ada yang menyiapkan dan menciptakan
tumbuhan padang pasir agar ia bisa hidup di daerah tandus dan sangat panas itu,
yaitu Tuhan.