Minggu, 11 Desember 2022

FOTO SINTESIS DAN KESEIMBANGAN ALAM SEBAGAI BUKTI ADANYA TUHAN


 Oleh : Triat Adi Yuwono

Tumbuhan memproduksi makanan dengan melakukan proses fotosintesis. Agar dapat melakukan fotosintesis, tumbuhan membutuhkan klorofil (zat hijau daun), sinar matahari, air dari tanah (yang mengandung Nitrogen, Phospor, Kalium, kalsium, magnesium dan lainnya) serta gas karbon dioksida (CO2) dari udara.

Selain makanan, fotosintesis juga menghasilkan Oksigen yang dilepaskan ke alam. Oksigen ini dibutuhkan oleh hewan dan manusia untuk bernafas. Dalam proses pernapasannya manusia dan hewan mengeluarkan karbon dioksida. Kemudian karbon dioksida ini digunakan oleh tumbuhan untuk melakukan proses fotosintesis. Begitu seterusnya siklus ini berjalan dengan teratur.

Dari proses fotosintesis yang dilakukan, tumbuhan menghasilkan makanan untuk pertumbuhannya. Tumbuhan menghasilkan batang, daun dan buah yang dibutuhkan manusia dan hewan sebagai makanannya. Setelah makan, manusia dan hewan akan menghasilkan kotoran sebagai sisa dari proses pencernaan. Kotoran itu akan dikeluarkan ke lingkungan dan diuraikan oleh mikroba. Penguraian kotoran oleh mikroba itu akan menjadi unsur-unsur hara di dalam tanah yang dibutuhkan oleh tumbuhan.  Unsur-unsur hara itu kemudian akan diserap oleh tumbuhan, sehingga bisa melakukan proses fotosintesis.

Proses fotosintesis menunjukkan adanya keteraturan dan keseimbangan serta saling keterkaitan di alam antara tumbuhan, hewan dan manusia. Sipakah yang dengan sangat cerdas mengatur keseimbangan dan saling keterkaitan antara tumbuhan, hewan dan manusia ini? Mungkinkah hal ini terjadi dengan sendirinya tanpa ada yang merancang? Tentu tidak mungkin, pasti ada yang mengatur keseimbangan antara tumbuhan, hewan dan manusia ini, yaitu Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar