Minggu, 06 Maret 2022

KESEIMBANGAN BUMI DAN KEBERADAAN TUHAN



 Oleh : Triat Adi Yuwono

Jarak bumi terhadap matahari sekitar 150.000 km. Jarak ini adalah jarak yang paling ideal agar bumi bisa ditempati sebagai tempat hidup. Apabila bumi jaraknya lebih dekat sedikit saja kepada matahari, niscaya bumi sudah terbakar panasnya matahari dan jika bumi jaraknya lebih jauh sedikit saja dari matahari niscaya bumi akan membeku dan tidak ada kehidupan. Jarak bumi terhadap matahari ini adalah jarak yang paling tepat sehingga bisa mendukung adanya kehidupan di atasnya.

Bumi juga mengalami rotasi, yaitu berputar pada porosnya. Dengan adanya rotasi bumi maka terjadi pergantian bagian yang terkena cahaya matahari dan yang tidak terkena cahaya matahari. Wilayah bumi yang terkena cahaya matahari mengalami siang hari dan yang tidak terkena cahaya matahari dalam keadaan malam hari. Apa jadinya jika bumi tidak berotasi? Hanya wilayah yang menghadap matahari saja yang terkena cahaya, sedangkan wilayah lain dibelakangnya tidak terkena cahaya matahari. Wilayah yang terkena cahaya matahari akan merasakan siang terus menerus sedangkan wilayah yang tidak terkena cahaya matahari akan merasakan malam terus menerus. Jika ini terjadi, maka daerah yang terkena cahaya matahari  akan mengalami panas yang mencapai 100 derajat celcius dan tidak ada sungai serta danau karena airnya menguap. Sedangkan di daerah yang tidak terkena cahaya matahari akan dingin dan gelap, sehingga tumbuhan tidak bisa melakukan fotosintesis dan tidak ada oksigen yang dihasilkan. Maka kehidupanpun tidak bisa berlangsung di permukaan bumi.

Siapakah yang mengatur ketelitian jarak bumi terhadap matahari? Sipakah yang mengatur agar bumi berputar pada porosnya sehingga kehidupan bisa berlangsung di atasnya? Mungkinkah bumi mengatur posisinya sendiri terhadap matahari, padahal bumi adalah benda yang tidak berakal? Tentu tidak mungkin, pasti ada yang mengatur posisi bumi terhadap matahari. Yang mengatur posisi bumi terhadap matahari dengan cermat dan tepat adalah Tuhan Yang Maha Pencipta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar