Oleh : Triat Adi Yuwono
Sepanjang sejarah peradaban manusia di berbagai belahan dunia selalu ditemukan tempat-tempat ibadah baik itu di zaman klasik, pertengahan maupun modern. Ini menunjukkan bahwa manusia sejak zaman dahulu telah mempercayai adanya kekuatan di luar dirinya, yaitu Tuhan, dengan penggambaran mereka masing-masing. Manusia menyembah dewa-dewa (tuhan-tuhan) segera setelah mereka menyadari diri sebagai manusia; mereka menciptakan agama-agama pada saat yang sama ketika mereka menciptakan karya-karya seni.[1] Maka tidak heran dalam setiap peradaban pasti selalu ada tempat peribadatan untuk menyembah tuhan.
Para ahli arkeologi pada tahun 1995 menggali situs di Turki tenggara yang bernama Gobekli Tepe. Di dalam lapisan tertua mereka tidak menemukan tanda-tanda adanya pemukiman, rumah ataupun kegiatan sehari-hari, namun di sana mereka menemukan struktur-struktur monumental bertiang yang dihiasi dengan ukiran-ukiran yang mengagumkan. Setiap tiang batu memiliki bobot sampai tujuh ton dan tingginya mencapai lima meter. Di pertambangan batu dekat daerah itu, mereka menemukan tiang yang sudah diukir separuh dan berbobot lima puluh ton. Mereka menemukan lebih dari sepuluh struktur monumental, yang paling besar selebar hampir tiga puluh meter. Ahli arkeologi menemukan bahwa struktur-struktur Gobekli Tepe berasal dari sekitar 9500 SM, yang dibangun oleh pemburu pengumpul, sebuah masyarakat pra pertanian. Mereka membangun struktur itu secara bersama-sama yang melibatkan ribuan orang yang berasal dari kawanan dan suku yang berbeda-beda. Upaya semacam ini hanya bisa dilakukan karena didorong oleh adanya sistem keagamaan atau idiologi canggih di tengah-tengah kehidupan mereka[2]. Ini merupakan bukti bahwa sejak awal manusia telah memiliki kepercayaan kepada tuhan dan membangun tempat ibadah untuk menyembahnya, bahkan sebelum mereka membangun rumah-rumahnya.
Banyak peradaban yang di sana tidak diketemukan tempat pemukiman atau benteng-benteng. Namun tidak ditemukan satu peradabanpun yang di sana tidak di temukan tempat beribadah kepada tuhan. Hal ini menunjukkan bahwa keyakinan kepada tuhan ada sepanjang sejarah peradaban manusia. Manusia ada dengan telah membawa keyakinan kepada tuhan. Tuhanlah yang telah menanamkan keyakinan itu ke dalam jiwa manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar